Download App
89.47% Dilema Dalam Rasa / Chapter 34: Bagian 34

Chapter 34: Bagian 34

Tanpa ia rasa semalam Gendis tidur sembari mengenggam tangan Erik, padahal rumah sakit menyediakan tempat tidur khusus untuk Gendis. Berupa sofa panjang lengkap dengan selimut, tapi Gendis tak mau tidur di sana. Akan beranjak pergi ketika tak tahan ingin buang air kecil dan besar. Pagi yang sepi, hembusan angin dari balik jendela mulai menyapa wajahnya, Gendis menghirup dalam-dalam aroma pagi yang menenangkan. Gendis sudah bangun dari jam empat pagi, beribadah lalu duduk di samping Erik. Memandangi wajah Erik, beralih memainkan ponselnya untuk membalas pesan dari Mawar. Mawar masih khawatir, terus menelpon— mengirim pesan padahal Gendis sudah meyakinkan bahwa ia tak akan melakukan hal yang pernah ia lakukan dulu.

"Selamat pagi ... Cepat bangun ya, biar Gendis nggak khawatir." Gendis mengusap punggung tangan Erik.

"Ndis ..."

Gendis menoleh. Ada Anggara di sana, berpakaian rapi mungkin hendak bekerja. "Iya Mas,"

"Sudah sarapan?"


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C34
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login