Chapter 202: A Question to My Heart

Betapa kesalnya Nicole Schruman saat mengetahui jika Kiran Kanishka menolak bertemu dengan dirinya. Ia memaki dengan kesal saat pengajuan jaminannya ditolak lagi oleh pengadilan. Kiran Kanishka adalah yang menghalangi jalannya.

"Dasar jaksa sialan!" umpat Nicole di depan pengacara yang memberikannya berita seperti itu.

"Sebaiknya kita ikuti saja perkembangan pengadilan. Tidak ada lagi yang bisa kita lakukan. Semua saksi memberatkanmu!" sahut pengacaranya lagi. Nicole benar-benar marah dan melempar pengacaranya sendiri dengan bantal kursi.

"Apa yang kamu lakukan!" hardik pengacara itu kesal.

"Harusnya aku yang tanya! Aku sudah membayarmu mahal-mahal tapi kamu benar-benar tidak becus kerja!" semprot Nicole dengan rahang menggeras. Kekesalannya bahkan sudah sampai di ubun-ubun.

"Lalu kamu mau aku berbuat apa!"

"Bebaskan aku dari tuntutan hukum!" geram Nicole dengan napas terengah dan wajah merah.