"Jangan manja Dewan. Saya harus segera siap-siap ke kantor." Delvis sudah selesai menyiapkan makan untuk Dewan. Dia sudah membelikan bubur dan obat demam.
"Bukan manja, tapi emang gak selera buat makan. Males banget rasanya mau makan." Dewan menjelaskan kondisi yang sedang dia rasakan saat ini.
"Terus gimana? Kamu mau ke rumah sakit?" tanya Delvis. Sudah kehabisan kata-kata, dia bingung. Tidak biasa membujuk laki-laki.
"Big no!" Teriak Dewan. Tidak terima dengan usul yang diberikan Delvis.
"Ya sudah sarapan. Saya sekarang malah berpikir kalau kamu itu sebenarnya, tidak benar-benar sakit." Delvis mengeluarkan pemikirannya. Karena, dia melihat Dewan seperti orang yang tidak sakit, dari tadi lelaki itu terus mengoceh.
Dewan tidak menjawab, lelaki itu malah menutup dirinya dengan selimut, mungkin marah. Dibilang, pura-pura sakit. Delvis sih, cuek saja.
Suara bel terdengar. Delvis bangun dan segera membuka pintu.