Delvis yang sedikit lebih tenang, setelah ibadah. Kemudian memikirkan matang-matang, sepetinya dia harus segera menghubungi Dewan, Figo pikir, Dewan belum tahu keberadaan Zalfa di mana. Lelaki itu mengambil ponselnya dan mengajak Dewan bertemu di suatu tempat. Setelah mengirimkan pesan itu, Delvis langsung siap-siap.
Sementara Dewan, dia juga baru selesai solat, dia mengecek handphonenya, niat awalnya mengecek handphonenya, adalah menunggu kabar baik dari orang suruhannya, tapi ternyata dia hanya mendapatkan satu pesan dari Delvis, yang mengajaknya bertemu sekarnag juga. Tanpa membalas pesan singkat itu, Dewan langsung berangkat. Dia hanya perlu memaki jaket saja. Lagipula, jam segini pasti ayah dan mamahnya masih tidur, jadi dia bisa keluar dari rumah ini, tanpa harus ditanyai mereka.
"Gimana? Enak ya buburnya?" tanya Azra.