Gilang mendesah keras sembari garuk kepalanya frustrasi karena pintu nggak kunjung dibuka setelah beberapa kali dia ketuk, dia pergi keluar pagar buat ngecek motornya karena tadi dia lupa cabut kuncinya dari motor, tapi dia nyaris aja ditabrak seseorang dengan klakson yang sengaja ditekan lama.
"Minggir lo, anjing, mau gua tabrak?!" sewot Ardy sengaja banget, emang dia pengen marah-marah aja sih gara-gara harinya jelek banget hari ini.
Tapi sedetik kemudian dia dibuat melotot karena baru sadar kalau Gilang keluar dari pagar rumah Vino. "Dy, gue—"
"Ngapain lo dari sana? Lo sekongkol ya sama si kampret?" tukas Ardy nyolot.
"Apaan sih lo nggak jelas. Gue abis ngikutin Erza, dia—" belum juga kalimat Gilang beres, Ardy segera standarin motornya dan bergegas lari ke arah Gilang keluar tadi.
Halo teman2! saya Veya mau menyapa kalian, gimana nih kabar kalian? semoga selalu baik2 aja ya^^ Oh, ngomong2 udah mau hari raya aja ya? selamat hari raya bagi umat muslim! saya minta maaf kalau banyak salah, baik tindakan maupun tulisan yang saya tulis.
Saya juga mau mengumumkan kalau saya mau rehat sebentar, saya memiliki masalah dengan suasana hati, jadi mohon pengertiannya ya? terima kasih atas perhatian dan pengertiannya!