Ardy dan Erza nyaris aja ketinggalan bis mereka, beberapa menit lagi bis berangkat dan semua siswa-siswi udah pada naik dan untungnya pembimbing masing-masing masih nungguin di luar bis kemudian segera nyuruh mereka masuk bis setelah mereka turun dari angkutan umum.
Ardy ngambek, sedari mereka naik angkutan umum Ardy nggak ngomong apapun lagi dan wajahnya mengerut sampai mereka naik bis masing-masing. Ketika Erza berada di dalam bis, dia noleh ke seluruh kursi nyari tempat yang masih kosong dan dia nemu tempat di samping Gilang yang mana tadi di tempati oleh tas si cowok yang akhir-akhir ini pengen deket sama Erza itu.
Gilang menyunggingkan senyum sewaktu Erza lihat ke arahnya kemudian dia nepuk kursi di sampingnya itu. Erza hela nafas kemudian hampiri kursi yang ditepuk Gilang dan duduk di sana. "Dari mana aja lo, Za?" tanya Gilang.
Erza senyum canggung. "Tadi aku lupa kalau jam satu harus udah ada di sekolah hehe," jawab dan jelas Erza.