Download App

Chapter 4: chapter 4: Rainy

di sebuah celah pohon Ron berteduh ia terlihat medekap dikedua tangannya karena kedinginan. 'hufftt.... padahal tinggal dikit lagi aku sampai di panti asuhan.

disuatu sisi, "prepp prepp preppp" suara den den mushi berbunyi.

"kachank... lapor captain, keluarga capone bege sedang melakukan jual beli manusia " gasyahhhh..." (suara hujan) "

" umu... segera kerahkan pasukan" ujar captain Jay.

"hah... siap laksanakan captain" ujar regu pengintai.

dari kejauhan para Marinir melihat sebuah log house disitulah Capone bege dicurigai melakukan transaksi jual beli manusia.

tidak jauh dari log house para Marinir dibalik semak semak dan dibalik pepohonan mereka terlihat menggunakan sebuah pedang dan membawa senjata musket mereka sedang bersembunyi.

"ohhh dewa tolong beri aku kekuatan...." ujar salah satu marinir dibawah pohon sambil berdoa. marinir yang lain hanya terdiam mereka memegang senjata mereka sekuat tenaga. dan tiba saatnya mereka melakukan aksi.

"seranggg... " ujar tentara itu, suara derapan kaki tentara marinir dan suara tembakan Membanjiri rumah tersebut yang habis diguyur hujan.

"doorrr.....doorrrr....", didalam rumah " aaahhhhh" teriak anna ia segera bersembunyi dibalik meja makan.

"marinir sialan, bagaimana dia tahu posisi kita disini.

" sudah jangan membahas itu sekarang, saat nya lebih baik kita menyerang balik, serangggg" "door" sebuah bola meriam tiba tiba muncul dari tubuh bege. "duaarrrrrr" naas ketika hendak mau bersembunyi anna terkena serpihan kayu itu menancap di bagian dadanya.

'agghhhh sakit....sekali...Ron kamu dimana?' Anna terbaring di lantai.

"cepet kabur, kita kalah jumlah, dan ada vice-admiral jay dan beberapa kapten Marinir". bege berlari keluar sambil mengarahkan senjata mereka kesana.

dalam situasi ini keluarga capone bege memutuskan untuk kabur meninggalkan lokasi kejadian. mereka berlari terbirit-birit dan dibelakang nya ia dikejar oleh kelompok marinir.

dari keributan gangster bege dan Marinir memakan korban. terutama

jhon weiss dan anna tidak selamat dari perang dari kedua pihak.

...disatu sisi...

mendengar suara keributan, Ron terdiam dan mencoba berkonsentrasi dengan suara tersebut.

'suara tembakan ini berasal dari arah rumah panti asuhan. ' pikir Ron, 'jangan jangan' ron pun memutuskan untuk segera mengakhiri berburu.

namun ia terlambat, ketika sampai rumahnya telah menjadi rata dengan tanah. ia melihat jon weiss kaku ditanah. "anna dimana kamu anna" teriak Ron memanggil anna. ia mencari ditumpukan kayu.

ketika mencari anna

ia melihat ada mayat dari beberapa orang marinir dan sekelompok organisasi ia melihat baju ala suite dan beberapa memakai lambang orang organisasi fire tank pirate.

'capone bege!!!....namun kenapa ia datang kesini? pikir Ron.

"uhhh berisikan apa koper ini? " ia buka terdapat sebuah 2.5 juta berry, 'jangan jangan anna mau dijual namun fire tank ketahuan oleh marinir makanya terjadi peperangan kecil

sialllll andai aja aku datang lebih cepat.... '

"ronn.....roonn.....a...pa...itu....ka...mu? " suara lirih terdengar, Ron bergegas menghampiri suara itu dengan harapan anna baik baik saja.

itulah yang diinginkan oleh Ron, namun takdir berkata lain, anna dengan darah yang mengalir "akuu....senang....bisa...melihat mu untuk terakhir kalinya.. ..roon....." Anna dengan suara lirihnya mencoba berbicara untuk terakhir kalinya. "tidak anna jangan pergi" Ron berusaha menghentikan pendarahan anna, sebuah senyuman kecil untuk terakhir kalinya untuk ron, dan hujan mulai rintik rintik kecil menandakan hujan akan berakhir, namun air mata Ron terus mengalir keluar tidak dapat dibendung. akhirnya anna menghembuskan nafas dipangkuan Ron.

sekarang aku tinggal sendirian dingin, sedih, kecewa, putus asa, dan amarah tercampur aduk ditemani oleh guyuran rintik rintik hujan, Ron menangis untuk pertama kalinya didunia ini, walaupun singkat Anna merupakan teman pertama nya didunia one piece ini.

ketika hujan berhenti ia segera mengubur kan anna tidak jauh dari panti asuhan nya terdapat pohon yang cukup besar, pohon itu sengat rindang dan kokoh, disitulah anna disemayamkan. tumpukan batu dan salib ia juga memetik sebuah bunga clover kesukaan anna.

sedang kan jon weiis di kremasi bersamaan puing puing bangunan, bersamaan dengan mayat yang lainnya.

Ron wolf membawa koper tersebut dan menuju ke hutan ketempat persembunyian miliknya.

'srekkkkk srekkkkk ' tandu yang terseret seret membawa sebuah koper dan beberapa bilah pedang khas Marinir.


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C4
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login