Chapter 186: gegabah

Sepanjang hari sampai malam tiba , ia terus berada disana .memperhatikan ku dengan tatapan mengerikan

Aku mencoba acuh dan tidak memperdulikan kehadirannya. Tapi aku menjadi risih

.

Saat jam istirahat. Ia menghilang dari sana. Aku pikir ia benar benar pergi tapi aku salah. Ternyata ia masih berada disana

Akupun menjadi tidak fokus . Lalu aku mengirim pesan pada izzy dan mengatakan bahwa aku mencintainya .

Kami terus berkirim pesan sampai jam kerja ku selesai. Sama saja aku masih tetap pulang dini hari karena club ini tutup nya pukul empat dini hari

Aku melihat kesekeliling dan merasa senang karena ia sudah tidak ada disana .

Dasar gila.

Apa dia tidak lelah berada disana ?

Akupun keluar dari area parkiran untuk pulang

Saat di perjalanan yang sepi di daerah gandok cihampelas aku melihat ayah ku ia sedang mengikutiku dengan seorang laki laki.

Aku menancap gas sekencang kencang nya sampai sampai aku tidak bisa berpikir dengan baik.