Download App

Chapter 243: Pengakuan

Ezra akhirnya menangkap Kiki-nya, dan dia akhirnya bisa melihatnya dengan lebih jelas.

Wajah Ezra bertumpu pada pundaknya, dan suaranya rendah dan serak, "Kiki, jangan lari!"

Pada saat ini, suara Ezra ternyata rapuh. Dia memegangnya dengan satu tangan dan menyentuhnya rambut panjang Kiki dengan tangan lainnya, "Kau harus percaya bahwa aku sudah menghadapi cobaan yang lebih sulit dan menyakitkan daripada apa yang kau lewati. Aku sudah menghadapi Ibuku dan keluarga Ibuku, apa lagi yang kurang dariku?"

Jari-jari Ezra mengusap kepala kecil Kiki dengan lembut, "Tapi, aku tidak melakukan semua ini demi Erika. Bukan Erika yang kuinginkan, melainkan kau, Kiki."

Ezra jarang membuat pengakuan dengan begitu emosional, "Aku tahu, aku sudah membicarakan ini dengan Ibuku, dan Ibuku sudah tidak lagi menentang. Tapi tentu saja, tidak dapat dikatakan bahwa dia mendukung hubungan kita juga,"


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C243
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login