Chapter 180: Lelang

Lounge di Hotel Mutiara.

Kiki memandang pantulan dirinya di cermin, merasa sedikit terkejut.

Dia menjual tanah, dan sekarang dia tampaknya memamerkan rona wajahnya dengan cara yang disamarkan!

Dia tidak tahu bahwa Asti benar-benar menyiapkan gaun seperti itu untuknya--

Rok selutut berwarna tinta. Gayanya sangat sederhana.

Garis leher persegi berlubang dengan belahan tidak terlalu terbuka di bagian depan, dan hanya tulang belikat yang terlihat di bagian belakang. Roknya selutut--

Dua lengan halusnya bergantung seperti akar teratai, dan otot salju terlihat indah di leher dan punggungnya, yang penuh dengan aksen menawan jika di bawah cahaya.

Untungnya, rambut hitam panjang itu menutupi punggungnya, dan bisa menghalangi sedikit pesona. Tetapi dua kaki halusnya itu yang menantang pengendalian diri pria manapun. Siapapun dapat membayangkan sosok Kiki, hanya dengan melihat penampilannya malam ini.