Chapter 89: Anak Haram

Alan telah melihat banyak wanita cantik, tetapi dia harus mengakui bahwa paras Kiki terlihat langka, dan hanya ada sedikit orang yang memilikinya. Tidak berlebihan untuk mengatakan bahwa kejadian itu muncul sekali dalam satu abad.

Oleh karena itu, orang yang berhati murni seperti Ezra juga tergerak...

Yang paling mengejutkan Alan adalah dia tahu kalau Kiki bukan gadis sembarangan. Kiki ... juga terlihat sangat baik. Ketika seorang wanita melihatnya, dia selalu ingin bergegas ke tempat tidurnya!

Selain latar belakangnya yang bagus, penampilannya juga menjadi alasan yang krusial.

Tetapi ketika Kiki melihatnya, matanya sangat jernih. Tidak ada riak-riak emosi di sana, bahkan tidak membuatnya terkejut.

Alan membagikan kartu nama dengan suara yang sangat lembut, "Jika kau mau, kali ini kami mencari talent untuk menjadi heroine, kuharap itu kau."

Dia menghela nafas di dalam kelas. Ya Tuhan, apakah ini keputusan yang langsung diajukan padanya?