Chapter 72: Insiden

Ezra hampir memeluknya dengan kedua tangan dan memanjakannya, dan dia tahu itu, tapi ... sekarang dia sudah tidak peduli.

Kiki selalu menyukai Prambudi, dan dia mengerti sejak berada di rumah sakit hari itu.

Ezra menertawakan dirinya sendiri dengan bodoh ...

Dia berbalik, mengeluarkan sebatang rokok dari sakunya, dan naik diam-diam.

Dalam dua hari terakhir, dia banyak merokok ... tapi berapapun jumlah rokok yang dihisapnya, tidak akan menghentikannya untuk mengingat kejadian pada malam itu.

Ezra merasa tidak nyaman, dan begitu pula dengan Kiki.

Kiki kesakitan, tapi Ezra juga ...

Ezra tidak pernah melakukan hal seperti itu, Kiki juga tidak ... gigi kecilnya menggigitnya.

Biarpun dipikir dengan cara bagaimanapun juga, gigitan Kiki terasa sedikit menyakitkan, dan berlanjut ke jantung.

Dia dan Kiki ... Ezra bahkan tidak ingin menjelaskan posisi mereka.

Dia adalah orang yang membeli Kiki, membeli tubuhnya, tetapi tidak bisa membeli hatinya.