Dira benar-benar dibuat tertegun. Kini di hadapannya terpampang empat macam testpack yang berhasil Abim belikan. Ada testpack biasa yang tipis persegi panjang, dan ada testpack yang cara kerjanya digital. Masing-masing ada dua jumlahnya.
"Udah tuh besok kamu coba yah.." ujar Abim yang akhirnya bisaa mendaratkan pantatnya di sofa panjang empuk ruang keluarga.
Sementara Nadira masih melongo. Ia hanya tahu bentukan testpack dari foto atau di film-film. Dira benar-benar tidak pernah memegang atau melihatnya langsung seperti ini. Bahkan Meisya juga tidak pernah mengajarkannya menggunakan testpack saat sebelum ia menikah. Maklum saja, Nadira tidak punya kakak kandung perempuan yang bisa berbagi hal-hal seperti ini. Apalagi dirinya hanya sebatas mengetahui testpack itu ya hanya testpack. Tidak tahu kalau ternyata ada jenis-jenisnya juga, karena kalau ia menuju apotek hanya membeli obat saja tentunya.
"Mas, ini serius?" Tanya Dira heran.