Download App
73.23% JATUH / Chapter 249: Permintaan Maaf

Chapter 249: Permintaan Maaf

Selesai rapat dan baru saja keluar dari ruang rapat, Nadira kemudian langsung menuju ke ruangannya sendiri setelah menyapa Vera, Intan, dan Sarah yang jalan bertiga. Kini Dira sangat lebih dihormati sekali oleh mereka. Namun Nadira juga tidak pernah besar kepala atau sombong. Dira tetap ramah bahkan masih sesekali berkunjung dan menyapa Putri di meja resepsionis.

Kedua langkah kaki Nadira kini memasuki ruangannya sendiri. Hening. Hanya ada bunyi deru udara dari AC. Dilihatnya jam dinding ternyata sudah menunjukkan pukul setengah 5 sore. Dira memilih duduk sebentar untuk menyandarkan punggungnya ke kepala kursinya yang empuk. Serta meregangkan ototnya dengan menggeliatkan badan dan meluruskan tangannya.

"Aduuhhh.. sakit banget tumit gue." Ujar Dira yang melihat kondisi tumit kakinya yang sedikit memerah.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C249
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login