Download App
63.23% JATUH / Chapter 215: Jadi Penguntit

Chapter 215: Jadi Penguntit

Abim mengernyit. "Rendra? Kenapa sama dia?"

"Ada yang dia sembunyikan. Dan kalau bisa kita juga ngobrol tentang lamaran kita."

"Ya udah kalau itu mau kamu aku turutin deh. Tapi Papa sama Mama kamu apa nggak nanyain tentang niat keluargaku? Padahal aku udah terlanjur bilang akan secepatnya." Ujar Abim yang merasa tidak enak kalau niatnya tersebut belum dilakukan.

"Kalau perihal itu tenang aja mas.. ntar aku jelasin sama Papa dan Mama. Sabtu kamu ke sini jam berapa?"

"Emm jam berapa ya.. agak siangan boleh? Aku agak capek jujur."

Dira jadi agak kasian karena sepertinya terlalu memaksa Abim. "Uluh uluuuhhh.. mas kenapa? Mau pijit? Kalau badan sakit semua pijit aja gitu di mana.. biar ototnya gak tegang."

Abim terkekeh karena Dira pasti langsung panik sambil menunjukkan wajah puppy eyes. "Maunya kamu pijitin. Ntar kalau udah halal pijitin sampai puas ya."

Tentu saja Dira jadi salah tingkah dan mengetuk layar ponselnya. "Astagaaa hush! Jangan ngomongin itu ih.."


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C215
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login