Download App
62.94% JATUH / Chapter 214: Masih Gelisah Tentang Rendra

Chapter 214: Masih Gelisah Tentang Rendra

Nadira baru saja sampai rumah ketika adzan maghrib baru berkumandang. Gadis dengan rambut hitam lurus itu menghembuskan napas lega kala mendapati Meisya yang langsung mengantarkan secangkir teh melati hangat untuknya.

"Mama gak perlu nganter ke sini juga bisa kok. Kenapa gak panggil aku aja?" Tanya Dira dengan menyambut secangkir teh itu dan diletakkannya di meja karena masih agak panas.

"Ya nggak apa-apa. Enak minum di ruang tamu kan.. dari pada meja makan."

"Iya sih Ma.. Papa kapan pulangnya?"

"Katanya sih lusa.. biarin aja. Papa soalnya juga mau ketemu kakek." Ujar Meisya memberitahu.

"Ah, gitu.. Maa Dira boleh ijin nyetir sendiri nggak? Emm ya masa udah umur segini dan udah naik jabatan juga Dira masih dianter sih?" Tanya Dira dengan mencemberutkan mukanya.

Meisya terkekeh. "Loh.. kenapa gak bilang ke Papa kamu sih? Papa tuh kadang masih nanyain perihal kamu lewat Mama.. kamu kok gak pernah minta beliin mobil katanya."


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C214
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login