Download App
44.41% JATUH / Chapter 151: Seorang Yasmine

Chapter 151: Seorang Yasmine

"Seolah baru sadar dari koma,

Aku kembali mengingat bagaimana rasa sakit yang dulu pernah kurasakan.

Seolah aku selalu salah mencintai seseorang.

Hingga...

Aku berpikir,

Lebih baik aku tidak usah dipertemukan lagi oleh lelaki manapun."

***

Nadira menyeruput secangkir teh melati hangat buatan Meisya yang selalu menjadi favoritnya setiap senja. Gadis itu memeluk lututnya dengan duduk di sofa panjang yang berada di dalam kamarnya. Dekat jendela kamar yang menghadap ke taman samping rumah.

Entah ponselnya berada dimana, atau novel yang belum ia selesaikan juga berada dimana. Gadis itu tidak tertarik terhadap apapun kali ini. Masa bodoh dengan panggilan Andin ataupun Reza yang sempat ia abaikan tadi. Masa bodoh jika besok ia dimarahi Bu Sofia karena ia meninggalkan tempat begitu saja. Apalagi, hanya karena urusan cinta. Sudah seperti di film-film saja.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C151
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login