Dira menghembuskan napasnya lega setelah selesai mandi. Dilihatnya Nadine yang terbengong saja duduk di bawah di atas karpet berbulu di dalam kamar Nadira.
"Kamu nggak mandi?" Tanya Dira yang kini lebih santai. Itu permintaan Nadine tadi saat di dalam taksi. Meminta Nadira agar memanggil dirinya dengan nama saja, tidak usah memakai tambahan 'kak'. "Udah aku siapin handuk kok di dalam. Handuk baru tentunya.." sambung Nadira dengan tercengir.
Nadine tersenyum sungkan namun akhirnya mengangguk. Perempuan itu mengambil setelan baju dari dalam koper kecilnya yang ia bawa. "Emm tadi ponsel kamu getar terus. Darka yang nelpon." Cicitnya pelan, padahal cemburu setengah mati.
Dira terkekeh. "Biarin aja.." ujar Dira sekenanya.