Download App
12.94% JATUH / Chapter 44: Rasa tanpa Nama

Chapter 44: Rasa tanpa Nama

Hari Minggu di awal bulan Maret. Pukul 8 pagi Nadira sudah siap dengan kemeja tosca polos dan celana bahan warna krem pastel. Terlihat sangat pas dan serasi pada tubuhnya yang ideal. Gadis itu menggerai rambut hitam lurusnya. Bagian rambut depan sedikit ia ambil untuk di jepit di belakang. Gadis itu dari dulu tidak pernah percaya diri untuk menciptakan poni di dahinya, karena dahinya lebar dan ia lebih suka seperti itu.

"Mau kemana?" Tanya Rendra yang lewat di depan kamar Dira yang terbuka.

"Keluar. Sama temen kantor bang."

"Ya keluarnya kemana? Pulang jamber?"

"Kepo ih. Aku kayaknya pulang malem. Udah bilang sama Papa dan Mama. Mau nemenin acara lamaran temenku sampe selesai. Acaranya sore, puncaknya jam 7 malem. Selesainya ya lebih malem lagi." Ujar Dira.

"Ya terus kenapa berangkat pagi kalo acaranya malem?" Tanya Rendra lagi.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C44
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login