Mentari hari ini tidak malu menampakkan dirinya dan tidak telat untuk bangun. Karena awan kelabu hari ini enggan untuk hadir lebih cepat.
Sudah dua hari lalu sejak Akbar membicarakan tentang Karina, Angkasa enggan berbicara dengan lelaki itu. Bahkan Angkasa pergi kerja lebih awal dan pulang kerja paling akhir. Hingga berhasil membuat Nadira bertanya-tanya, tumben sekali Angkasa tidak menawarinya untuk pulang bersama lagi.
Ini hari sabtu, semua karyawan tanpa kecuali pulang jam 1 siang hari ini. Nadira sengaja berdiri di dekat tangga yang menuju lantai dua dimana ruangan Angkasa berada. Gadis itu memeluk map yang ia bawa berisi dokumen. Menunggu sudah agak lama sekitar 15 menit berlalu namun Angkasa tak kunjung turun.
"Nadira ngapain disini?" Tanya Lisa yang mengetahui Nadira berdiri di dekat tangga semenjak ia merapikan meja resepsionis.
"Ah, ini Lisa.. aku nungguin mas Asa. Kamu tau dia udah turun belum?"
Makasih pada reader yang sudah baca sampai bab ini..
Terus baca dan jangan lupa tinggalkan jejak kalian di komentar ya
Kasih review bintang 5 juga sama power stonenya..
Eh, Authornya banyak mau ya..wkwk terima kasiihh para Readers~