Download App
6.47% JATUH / Chapter 22: Meminta Maaf

Chapter 22: Meminta Maaf

SEKARANG sudah hari sabtu saja. Rasanya hari demi hari dilalui dengan sangat cepat. Nadira kini sedang memandang dirinya yang berada dalam cermin. Berpikir keras apa yang ia kenakan hari ini apakah sudah cocok atau belum.

Penampilannya hari ini cukup di bilang lebih 'berani'. Pasalnya, gadis itu hampir tidak pernah memakai rok span warna abu di atas lutut dengan ukuran press body. Namun, hari ini entah mengapa ia mau memakai itu. Rambutnya ia kuncir agak tinggi dengan gaya agak menggelombang. Ia mengenakan kemeja polos berwarna pink dengan renda-renda manik di bagian dada, namun ujung kemejanya ia masukkan ke dalam rok menambah kesan tegas pada tubuhnya. Tak lupa ia mengenakan belezer warna abu sepadan dengan warna roknya. Dan sentuhan terakhir ia memasang anting mutiara mungil yang terlihat simple dan elegan.

Gadis itu keluar dari kamarnya, yang langsung disambut dengan semburan kopi susu dari kakak lelakinya. Ah, tenang saja semburan itu tidak mengenai seragam Nadira kok.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C22
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login