Chapter 158: Keributan di Rumah Sakit

Rendra tiba di rumah sakit sejak 10 menit yang lalu. Kabarnya, Maria masih berada di ruang Instalasi Gawat Darurat dan akan segera dipindahkan ke bangsal.

"Nyonya sempat bangun dan histeris lagi, tapi sekarang sudah lebih tenang."

Rendra memutuskan tidak menemui Maria secara langsung. Dia hanya bertemu dengan asisten Maria di lobi rumah sakit. Dia merasa cukup menanyakan kondisi Maria dari sang asisten.

"Sebenarnya Nyonya minta langsung pulang karena merasa nggak sakit apa pun, tapi Pak Bima bersikeras Nyonya harus dirawat di sini sampai kondisi Nyonya lebih stabil."

"Iya, lebih baik seperti itu. Sebaiknya biarkan dia istirahat untuk sementara waktu," kata Rendra setelah mendengar penjelasan sang asisten terkait kondisi mantan istrinya setelah dilarikan ke rumah sakit.

"Kapan dia bertemu psikiaternya?" tanya Rendra.

"Sore ini, Pak."

"Syukurlah kalau begitu. Semoga dia bisa cepat membaik."