"Dari ceritamu ini, tak ada banyak yang bisa aku berikan jawabannya padamu. Masalah ini semacam jenis kasus penuh teka-teki," ujar Ella kembali mengingat apa yang telah di ceritakan oleh Xavier tadi. Memang sulit tuk di mengerti, tapi setidaknya ada beberapa hal yang diingatnya sedikit. Xavier juga semakin penasaran yang benar-benar ingin menumpas rasa penasarannya ini hingga ke akarnya dan dengan begitu pula ia dapat tenang setelah menangkap basah siapa orangnya. Ketika mereka berdua sibuk berpikir, datanglah Lisa yang seperti biasa selalu tidak mengetuk pintu terlebih dahulu sebelum masuk ke dalam ruangan. Tapi kali ini dia masuk dulu, lalu mengetuk pintu. "Maafkan aku, aku harusnya lebih membiasakan kebiasaan baruku ini ketika masuk ke dalam ruangan."