Aku kembali ke kamar Jasson untuk mengecek keadaannya yang kini dalam proses penyembuhan. Kemampuan dia ku akui memang sedikit unik, seandainya aku punya kemampuan seperti dia. Jika aku memiliki luka di tubuhku, pasti bisa menyembuhkannya dengan cepat. Aku datang ke kamarnya membawakan makanan hangat. Beberapa prajurit dari istananya datang masuk ke dalam kamar. Mereka semua sangat mengkhawatirkan keadaan Jasson.
Sepertinya Jasson adalah sosok yang paling dicintai oleh banyak orang. "Kami sempat bingung mencari keberadaan raja, saat ia tiba-tiba berlari berlawanan arah menuju istana ini," ujar salah satu dari para prajuritnya. Ella kemudian menuliskan sesuatu di kertas, "Begitu juga dengan diriku, yang terkejut saat melihatnya kembali lagi ke istana ini. Aku kira ia meninggalkan sesuatu."
"Memangnya dia kemari untuk apa?"