Sore menutup siang. Semua lelah diharapkan mampu pergi seiring dengan lengsernya kedudukan sang Surya. Di bawah remang cahaya lampu kamarnya remaja itu perlahan menarikan pensil yang ada di dalam genggamannya. Melukis apapun yang sedang terekam jelas di dalam ingatnya. Goresan itu sangat indah membentuk lukis wajah seorang gadis. Matanya bulat dengan dua duduk alis melengkung bulan sabit yang indah menghiasi. Hidungnya kecil nan mancung dengan lengkung bibir mungil yang indah. Lukis karya yang diciptakan oleh Adam benar-benar mirip dengan aslinya. Bagaimana bentuk mata, hidung, bibir, dan wajah sang kekasih, ia hapal secara detail.