Download App
63.04% LUDUS & PRAGMA / Chapter 232: 87. Pengakuan Dari Si Pendiam

Chapter 232: 87. Pengakuan Dari Si Pendiam

Raffa menyeringai. Sekali lagi, ia hanya ingin diam. Tak ingin banyak berucap untuk menanggapi gadis yang sedang naik darah sekarang ini. Raffa tahu, dengan ekspresi wajah seperti ini dan reaksi yang bisa dibilang amat sangat berlebihan seperti ini, sang kakak pasti sudah benar-benar memutuskan hubungan gelap mereka. Meninggalkan Davina sendiri tanpa ada kepastian seperti ini.

"Apapun yang kotor harus segera dibersihkan." Remaja itu mengimbuhkan. Menutup kalimat dengan tawa kecil yang mengiringi.

Tangannya perlahan mengayun. Ingin melepaskan satu tamparan mendarat tepat di atas pipi tirus remaja muda yang tak ada sopan santunnya sedikitpun itu. Raffa memang adik dari orang yang ia cintai, namun jikalau peringainya bak iblis seperti ini, Davina tak segan-segan untuk melayangkan tamparan padanya.

Sekarang? Di sini? Ya! Bahkan ia bisa mengumpati ya dengan puas sebab kalimat Raffa benar-benar tak bisa ditoleransi lagi.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C232
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login