Download App

Chapter 98: Flashback Chapter XVII : Not A Mistake

“Kita pergi. Sekarang!”

Yuga menarik tangan Ralin menjauh. Suara adu teriak terdengar jelas di belakang mereka, antara Valdy dengan orangtuanya. Perkelahian Yuga dan Valdy terhenti, sejengkal sebelum menjadi tragedi berdarah, setelah kedatangan Jagad dan Mirna. Paman dan bibi Yuga itu melerai mereka, meminta Yuga dan Ralin menjauh, memaksa mereka berdamai. Gagal, karena Valdy menolak keras dan menyumpahi Yuga. Hal itu menimbulkan kemarahan baru bagi orangtuanya.

“Tapi Om dan Tante….”

“Kita pergi, Ralin. Dia melarangku menginjakkan kaki di rumahnya. Kita pergi.”

“Ini rumah orangtuanya. Kita….”

“Hanya tamu yang tak penting.” Yuga menuntaskan kalimat Ralin. Kemarahan terlihat jelas di wajahnya yang telah membiru akibat bogem adik sepupunya. Nada suaranya menyiratkan sakit hati dan emosi terpendam yang menunggu waktu untuk meledak.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C98
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login