"Mana mungkin!!" Nayla merasa sudah tidak tahan mendengarkan omongan Andre, dan dia langsung menukasnya dengan kesal.
"Um ... Kalau begitu aku akan berdiskusi dengan sutradara Julian untuk melihat apakah kita bisa berakting seperti ini." Andre bangkit dari tempat tidur dan berniat untuk pergi mencari Sutradara Julian.
"Jangan, jangan ..." Nayla buru-buru mengulurkan tangan dan meraih lengan baju Andre. "Kakak, mengapa kamu melakukan ini?"
"Apa yang salah denganku?" Andre menoleh kembali ke arahnya dan menatapnya sambil tersenyum.
"..."
Apa lagi yang bisa dia lakuka? Dia baru saja berakting sebagai sarjana dalam drama yang gampang tersipu malu, tapi dia terlihat sangat percaya diri saat menggodanya seperti ini.
Nayla mencibir, dan wajahnya dipenuhi dengan kenjengkelan yang besar.
--