"Bukan apa-apa, bukan apa-apa." Edwin langsung berdiri dan menepuk-nepuk lipatan celananya. Kemudian dia berkata kepada Andre, "Ngomong-ngomong, Andre, jika kamu pergi ke Jepang, kamu harus mengajukan visa kerja untuk Nayla dan dirimu sendiri. Aku telah mengirimkan daftar semua materi yang diperlukan untuk mengajukan visa, dan aku akan meneruskannya ke ponselmu beberapa saat lagi. Kamu lebih baik kembali dan mulai mempersiapkannya, oke?"
"Oke." Andre mengangguk, lalu dia berbalik ke arah Nayla berkata, "Ketika aku kembali ke sini, aku melihat para reporter di luar sudah hampir pergi semua. Ayo kita pergi makan siang, dan kemudian kembali ke Kota Surabaya pada sore hari. Pokoknya, untuk mengurus materi visa atau semacamnya, kita harus kembali ke Kota Surabaya untuk mempersiapkannya. "
Sambil berbicara, dia berjalan ke Nayla dan memegang tangannya, berniat menyeretnya keluar.
Tapi Nayla diam-diam melepaskan tangannya dari genggaman Andre.
--