Download App
48.09% Adikku yang manis : Mau ditampar, Tapi Sayang / Chapter 202: Jangan Khawatir

Chapter 202: Jangan Khawatir

"Oh, coba lihat, mengapa kita masih membicarakan hal ini di sini?" Pria itu menyadari bahwa dia tidak bisa membuat alasan lain lagi, dan dia segera berusaha mengubah topiknya, "Sudah larut. Lebih baik kalian segera kembali dan makan malam. Yah, sebentar lagi cuacanya akan semakin dingin, dan aku tidak akan berada di sini untuk terus mengganggumu. Sampai jumpa! "

Setelah mengatakan ini, dia menyeret teman-temannya dan berbalik tanpa mengatakan apapun.

Setelah mereka berjalan meninggalkan Andre dan kawan-kawan, salah satu temannya berkata pada pria itu, "Hei, apakah saputangan itu benar-benar tanda cinta dari nenekmu kepada kakekmu?"

"Tentu saja tidak! Saputangan ini dibeli oleh istriku untuk menyeka mulut putraku." Pemimpin grup itu menatap temannya dengan datar dan melanjuktan, "Sialan, untungnya itu milik putraku yang sedang kubawah. Jika aku mengambil sapu tangan putriku, mereka pasti akan langsung tahu bahwa aku sedang berbohong."

--


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C202
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login