"Kakak!!" Nayla segera memanggilnya dengan keras.
Andre, yang dikelilingi oleh dua kelompok orang, berbalik tanpa sadar setelah mendengar suara Nayla.
Nayla bergegas ke arah mereka setelah melihat sosok kakaknya. Wajahnya terlihat merah.
Teman-teman sekelas Andre yang berdiri di belakangnya segera membuka jalan dan membiarkan Nayla bergegas masuk.
"Kakak, kenapa kamu tidak segera pulang?" Nayla berlari ke Andre dan berdiri diam sambil menatapnya dengan terengah-engah.
Begitu Edwin melihat Nayla datang, dia buru-buru berkata, "Nayla, kenapa kamu di sini?"
"Aku menunggu Kakak di pintu untuk waktu yang lama, dan kaena Kakak tidak segera datang menjemputku, aku meminta izin pada kakek penjaga untuk masuk dan mencari Kakak." Mata hitam Nayla yang besar menatap Edwin dan dia menjawab dengan suara yang tegas.
"Ha ha, ha ha… Sebentar lagi kita akan pulang."
--
"Ha ha, ha ha… Sebentar lagi kita akan pulang." Edwin tertawa dengan canggung dan berbisik ke arah Nayla.