Download App

Chapter 185: Ular

"Hmph, jangan bangga sama kamu, kalau nanti aku ada penyakit ringan, berani buatkan aku sup untukku, kamu tunggu saja untuk dibersihkan!" Telinga Radit Narendra memerah, dan wajahnya terasa dingin. Massa AC, satu demi satu.

Anya Wasik menggigil bekerja sama, dan akhirnya tersenyum dan membujuknya, "Baiklah, Tuan Muda, tunggu, kalau begitu, yang lebih muda pasti akan melakukannya untukmu!"

Siapa bilang tidak peduli betapa kejam dan kejamnya seorang pria, dia hanyalah seorang anak kecil di depan wanita yang dicintainya Anya Wasik menikmati kelucuan dan kekanak-kanakan Radit Narendra, tidak sesuram dan sedingin biasanya.

Radit Narendra mendengus lagi, Anya Wasik memegang termos seperti bayi, dan hatinya sehangat matahari musim dingin!

Dia memiringkan kepalanya dan secara tidak sengaja melihat sekilas pemandangan ini. Dalam sekejap, salju musim dingin mencair, dan sudut bibirnya perlahan menandakan senyuman puas. Perasaan wanita ini benar-benar perlu dicicipi perlahan.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C185
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login