Download App

Chapter 132: Pendapat Nino

"Sayang, sepuluh tahun dari sekarang, kau pasti sangat menawan untuk membunuh gadis!" Anya Wasik berseru, anak kecil itu mewarisi pesona ayahnya, dan bahkan semburan kutukan ini dia merasa unik.

"Mommy, aku punya pesona sekarang. Apakah akan digunakan sepuluh tahun dari sekarang?" Nino membencinya. Mumi tersayang sebenarnya membenci pesonanya, wajah merah mudanya masih sedikit mendung, dia meremas Bibir, Louis sesat ini pasti sengaja muncul di dekatnya.

"Aneh, bukankah dia akan naik pesawat pada jam 3 lusa?"

Anya Wasik tiba-tiba teringat rencana perjalanan Radit Narendra. Dia mengerutkan alisnya dan tiba dua hari sebelumnya. Kebetulan di bawah rumahnya. Garasi mewah itu pasti miliknya. Dia bertanya-tanya bagaimana ini bisa terjadi di daerah sipil. Jenis mobil yang mulia.

Jadi, dia sengaja melakukannya?


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C132
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login