Download App
34.76% Pelayan Itu Adalah Pengeran Baruku / Chapter 146: Ciuman Mendadak

Chapter 146: Ciuman Mendadak

Kata-kata itu bukan pertanyaan, hanya pernyataan sederhana. Tidak mungkin bagi Bulan untuk bisa menilai emosi Satya saat ini. Bibirnya bergetar dan dia tidak berani berbicara.

Detik berikutnya, suara Juwita terdengar keras di telinga Bulan, "Bulan, apakah itu benar-benar kamu? Apa ini semua adalah ulahmu?"

Mata Satya sangat dingin, dan dia menurunkan matanya untuk melihat arloji di pergelangan tangannya. Suaranya yang rendah dan jelas terdengar sangat dingin, "Aku akan memberimu lima menit."

Citra menatapnya, "Sebenarnya aku tidak membutuhkan permintaan maaf mereka." Dia mengerucutkan bibir merahnya sambil menatapnya. Lalu, dia mengulangi apa yang dikatakan sebelumnya, "Aku ingin pulang."

Jari pria itu membelai pipinya. Dia tersenyum sekilas, "Tidak, tidak apa-apa untuk membiarkan mereka minta maaf. Setelah ini kita bisa pulang."


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C146
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login