Chapter 136: Bunga yang Dirusak

Sekarang Citra telah meminta untuk putus, kenapa Satya masih ingin mempertahankannya? Apa pentingnya memecat Juwita dari perusahaannya? Apa itu untuk membuktikan bahwa Citra lebih penting daripada Juwita?

Satya memandangi bulu mata Citra yang basah, "Apakah menurutmu aku tidak akan memecatnya karena aku ingin melindunginya?"

Citra mengangkat sudut bibirnya dan tersenyum dalam diam, "Dia yang menyukaimu. Dia yang memasak untukmu. Kamu sudah meminta Pak Rano, perantaranya, untuk mengundurkan diri. Bukankah kamu mempertahankan Juwita karena tidak ingin kehilangan dirinya?"

Citra berkata lagi, "Bagaimanapun, dia sangat baik karena sudah bersedia melakukan apa pun untukmu. Dia sangat rendah hati dan pandai memasak."

Satya mengakui bahwa dia agak ceroboh. Dia tidak meminta Juwita mengundurkan diri sejak pertama dan itu membuat Citra merasa sangat tidak nyaman. Bagaimanapun, Citra pasti tidak ingin Satya dan wanita yang sangat menyukainya berada di kantor yang sama.