Kini Sheila tidak berhenti untuk tersenyum ketika melihat seseorang yang berada di depan sana sedang berdiri sembari menerima telepon. Gadis itu merasa senang karena ternyata laki-laki yang sudah lama dirindukannya sekarang telah kembali bersama dengannya.
Suara dehaman yang begitu keras mampu membuat perhatian gadis tersebut teralihkan dari sesosok laki-laki yang sedang berada di balkon kamarnya sendiri. Sheila menoleh dan mendapati seorang wanita yang begitu dikenalinya tersebut.
"Mama?" panggilnya dengan kedua alis yang terangkat. "Bikin Sye kaget aja, deh."
"Lagian, kamu merhatiinnya gitu banget, sih, sama dia."
Sheila menggelengkan kepala dengan senyum manisnya itu, kemudian berkata, "Emangnya kenapa? Aku 'kan cuma lagi bahagia aja karena akhirnya dia ada di sini, dan mau nerima keadaan aku yang sekarang."
"Bagus dong," sahut Sandra dengan senyuman terbaiknya itu. "Mama juga ikut seneng kalau lihat kamu kaya gini."