Sedangkan Devano juga terbangun saat mendengarkan suara tembakan yang jauh dari rumah Anggara tapi Devano sudah memastikan kalo orang-orang itu lagi memancing penjaga Devano untuk mencari mereka agar jauh dan saat itu juga mereka memiliki peluang untuk membunuh Hulya.
"Bahaya ini bagi Hulya." Kata Devano dalam hati dan setelah itu langsung turun daru tempat tidur.
Devano keluar menuju teras kamar Hulya tidak lupa juga Devano membawakan pistol untuk jaga-jaga siapa tau para bodyguard yang menjaga kamar Hulya sudah di kepung oleh musuh mereka.
Saat Devano sudah berada di teras masih dua orang bodyguard yang tersisa sehingga membuat Devano sedikit heran dan Devano pun mulai mempersiapkan pistolnya.
"Kemana yang lain." Kata Devano bertanya kepada dua bodyguard itu.
"Mereka pergi tuan, mencari suara tembakan itu." Kata dua bodyguard itu.
"Apa..., dasar bodoh. Itu hanyalah tipuan mereka agar bisa masuk dan mencelakai Hulya." Kata Devano kaget dan mengatakan itu dengan penuh emosi.