Chapter 249: suamiku psikopat 248 (bibir mu membuat rindu)

"Sudah selesai tuan putri,dan saatnya pangeran mu ini istirahat karena ini sangatlah melelahkan." Kata Devano yang membuat Hulya tersenyum mendengarkan perkataan suaminya itu.

"Iya silahkan..,jangan lupa mandi nanti." Kata Hulya dan tersenyum kepada Devano.

"Em...,ya. Tapi kayaknya bagus deh kalo kita mandi berdua." Kata Devano yang sudah siap ingin masuk kedalam bathtub.

Byur...

Hulya menyiram Devano dengan air sehingga membuat Devano basah.

"Oh berarti mengizinkan dong." Kata Devano yang benar-benar ingin mandi bersama Hulya.

"Dev...." Kata Hulya yang berteriak sekencang-kencangnya.

"Iya-iya maaf." Kata Devano dan langsung keluar dari ruangan bathtub.

"Huh..., Devano membuat aku hampir saja jantungan." Kata Hulya mengelus dadanya karena kelakuan suaminya itu.

Sedangkan Devano dia merebahkan dirinya di atas kasur yang empuk Hulya, tidak cukup lama untuk Devano terlelap karena benar-benar sudah lelah dengan aktivitas mereka tadi.