Download App
37.1% suamiku psikopat / Chapter 154: suamiku psikopat 153 (sikap manisnya berbeda)

Chapter 154: suamiku psikopat 153 (sikap manisnya berbeda)

"Kenapa." Kata Devano yang heran Hulya yang melepaskan genggaman tangannya.

"Tidak, sebaiknya kamu fokus saja nyetirnya." Kata Hulya.

"Oke....,tapi kamu belum jawab apakah tangan kamu masih sakit." Kata Devano.

"Apa peduli kamu." Kata Hulya.

"Jawab saja, apakah harus berantem dulu baru dapat jawabannya." Kata Devano.

Hulya diam,dia bingung harus mengatakan apa jika ditanya pastilah masih sakit tali percuma mengatakan masih sakit karena Devano tidak akan perduli juga. Devano yang melihat Hulya hanya diam saja tanpa ada niat untuk menjawab pertanyaan nya, Devano pun memiliki inisiatif untuk mengetahui nya sendiri.

Devano pun menekan tangan Hulya yang dia lukai itu dan sontak membuat Hulya kaget dan berteriak karena tangan nya sakit.

"Aw...." Kata Hulya yang kesakitan dan dia menatap tidak suka kepada Devano.


CREATORS' THOUGHTS
Eka63_63 Eka63_63

hanya penulis biasa dan masih banyak kakurangan nya jangan lupa riview tekan tombol power stone dan bintang nya ya teman-teman^•^. selamat membaca semoga suka dengan ceritanya^^.

Bangka Belitung.

Desa pangkal niur,7 Maret 2021.

eka63_63.

Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C154
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login