Chapter 102: suamiku psikopat 101(istirahat dan nurut)

"Apa....,kucing dan majikan." Kata Devano yang bingung maksud hulya.

Hulya tidak menjawab perkataan Devano dia sudah menenggelamkan semua tubuhnya di dalam selimut sehingga Devano memiliki ide yang jahil untuk mengerjai hulya.

Devano masuk kedalam selimut hulya dengan membawa topeng serem, karena dia berniat ingin mengagetkan hulya ternyata benar ketika hulya mengetahui ada orang yang ikut masuk selimutnya dia pun membuka mata dan betapa kagetnya hulya dan hulya pun langsung berteriak histeris karena ketakutan.

"Aaaaa....., Hantu Dev...." Kata hulya yang langsung duduk dan menutup matanya terus dia memanggil nama Devano sambil menjerit-jerit.

"Hantunya mau jantung." Kata Devano dengan suara yang di buat-buat.

"Kok hantu bisa ngomong." Kata hulya yang masih menutup matanya.