Hari sudah semakin terang dan matahari kembali menerangi dunia yang indah tapi penuh dengan orang yang jahat.
"Ibu pulang dulu ya Nak, jaga diri baik – baik," ujar Ranta.
"Iya Ibu, hati – hati dijalan ya," ujar Steve dan Lyra serentak.
"Den Steve, Non Lyra, Mbok Hera pulang dulu ya," ujar Mbok Hera.
"Iya Mbok, hati – hati dijalan juga," ujar Steve dan Lyra serentak lagi.
"Baiklah, ayo Hera," ujar Ranta mengajak masuk ke dalam mobil. Mobil Ranta pun pergi meninggalkan rumah Steve dan Lyra. Steve memeluk Lyra erat – erat sekarang, "Steve lepaskan aku tidak bisa bernafas inh," ujar Lyra sedikit kesal.
"Iya Lyra, aku sayang kamu. Terima kasih sudah membuatkanku kejutan ulang tahun. Aku sendiri benar – benar lupa kalau hari ini adlalah hari ulang tahunku," ujar Steve.
"Iya Steve sama – sama, aku senang membuat kejutan itu untuk kamu. Kamu lantas menerimanya yang lebih baik dari ini," ujar Lyra.
"Hari ini kamu mau pergi kemana Lyra?" tanya Steve.