"Sudah sana jangan dekat - dekat sama aku lagi," ujar Lyra kesal dan tidak mau melihat Steve.
"Ayolah... maafkan aku Lyra," bujuk Steve.
"Tidak mau, apa - apaan kamu tadi... masa narik aku keluar bathup mana aku masih terlanjang lagi... kamu udah gila ya," oceh Lyra.
"Ya maafkan aku, aku pikir kamu punya pria lain di belakangku," ujar Steve duduk di samping Lyra.
"Mana ada aku punya pria lain selain kamu, masa kamu tidak percaya sedikit pun sama aku. Aku sendiri jelas - jelas tidak tahu dari mana datang itu nomor. Aku juga masih bingung siapa pengirim pesan itu."
"Maafkan aku ya...," lirih Steve memegang tangan Lyra.
"Hmph, tidak mau... aku sudah kesal," ujar Lyra bangkit dari tempat tidur dan berjalan masuk ke dalam kamar mandi.
"Ya Lyra... tolong maafkan aku," lirih Steve.