Baru saja di harap – harapkan, portal berwarna biru laut itu muncul. Steve dan Lyra langsung masuk ke dalam portal itu. Mereka berdua menebus ke suatu tempat yang berbeda lagi. Entah apa kali ini yang akan terjadi.
"Hah, mulai lagi deh," ujar Lyra.
"Hahaha, bagaimana aksiku tadi Lyra?" tanya Steve melirik kearahnya.
"Hm… sangat keren sekali. Aku tidak menyangka bahwa kamu langsung mengamuk seperti itu, dan bilang mereka semua masuk neraka," ujar Lyra terkekeh kecil.
"Ya, karena mereka semua sangat menyebalkan," ujar Steve.
"Tapi tidak segitunya kali," ujar Lyra.
Steve menggandeng tangan Lyra, mereka berdua berjalan di padang bunga. Padang bunga tersebut sangat mirip dengan padang bunga yang pernah mereka kunjungi, hanya saja dengan mimpi sedikit berbeda. Maupun di dunia nyata atau di dunia mimpi, perasaan mereka berdua akan tetap tumbuh tiada henti. Perasaan itu akan tetap ada, sampai kapan pun.