Chapter 158: Sesuatu yang Istimewa

Steve kecil dan Lyra kecil sudah sudah sampai di rumah kakek Steve. Semua penjaga menyambut baik Steve kecil dengan ramah. "Silahkan masuk Tuan muda," ujar penjaga.

"Terima kasih Pak," ujar Steve kecil sopan. Lyra terperangah melihat rumah sebesar itu, sangat besar dibanding rumah bibinya. Sedikit demi sedikit Lyra melangkahkan kakinya masuk ke dalam. "Tidak bisa, kamu tidak boleh dan kami tahan," ujar seorang penjaga menarik tangan Lyra kecil.

Lyra kecil merasa sangat ketakutan saat melihat penjaga itu menahan tangannya, Steve kecil langsung menghampiri Lyra kecil yang ketakutan. "Pak, ini teman saya... dia baik sama saya, tolong lepaskan dia," pinta Steve kecil polos.

"Tidak bisa Tuan muda, kami tidak bisa mengijinkan orang asing masuk keluar Tuan muda," ujar penjaga.

"Tapi mohon Pak, bebaskan dia," pinta Steve kecil.