Jasmine terdiam sejenak, haruskan dirinya meminta saran pada Jasmine atau jangan. Namun hatinya benar – benar bingung sekarang karena tidak tahu bagaimana caranya. Nia memiringkan kepalanya dengan memasang wajah polos.
"Hm, kamu tidak mau cerita ya? Ya sudah tidak apa – apa. kalau ada hal yang ingin kamu ceritakan atau kamu pendam. Sebaiknya ceritakan saja, karena memendam terlalu lama tidak akan menyelesaikan masalah," ujar Nia.
Jasmine berpikir mungkin ada benarnya juga kata Nia, tidak baik untuk menyimpannya sendiri karena tidak akan menyelesaikan masalahnya dengan cepat. Nia tersenyum dan ingin tertawa, melihat ekspresi Jasmine yang sepertinya akan mengiyakan perkataannya tadi.
"Sungguh bodoh sekali, kalau aku jadi kamu. Aku tidak akan menceritakan pada orang yang baru dikenal," guman Nia. Jasmine menoleh kepalanya kearah Jasmine.
"Baiklah, aku akan menceritakannya padamu. Tapi setelah pulang kerja, aku tidak enak jika harus menceritakannya disini," ujar Jasmine.