Hanya prgi ke Amerika untuk bertemu dengan Iqbal, dengan langkah gilanya Hana dan Kania benar-benar bekerja bekerja sama untuk mendapatkan jawaban yang ada.
Kematian Tania.
Keegoisan Kania yang semakin hari semakin membesar, dan Hana yang bodoh benar-benar membuat Kania tidak bisa tidak memanfaatkan wanita pengacara itu.
Umur boleh lebih dewasa, nyatanya saat seseorang dimanfaatkan, hasilnya akan sama.
Apa?
Bodoh.
"Penerbangan Amerika, apa kau yakin di sana tempatnya?" tanya Hana takut-takut jika sejak dua hari sebelummya wnaita itu benar-benar menjauhi Kania atas perintah Aldi namun berakhir menyedihkan juga. "Iya." Kania menjawabnya yakin.
"Kau benar-benar tahu? Kau pernah bertemu dengannya? Kau tahu----"
"Kami bekerjasama dalam dunia bisnis, Hana. Aku baru pulang dari Amerika beberapa hari yang lalu, kau hanya perlu percaya padaku."