Tiba-tiba sekali Rio endapat telefon dari Casa yang terlihat sangat mendesar. Setelah beberapa lama Casa menelfon dia mematikan sambungan telefonnya sendiri.
"What? Apakah ada masalah yang mengharuskan dia enggak mau berbicara dnegan gue?"
"Apa harus banget mengirim pesan aja?"
"Aneh," keluh Rio dengan menunggu beberapa pesan yang menumpuk dikirimkan dari Casa.
Ting! Ting! Ting! Beberapa kali, sampai Rio menyatukan alisnya bingung tidak sadar akan sesuatu. Baiklah, ayo sekarang. Rio penasaran dengan pesan yang Casa kirimkan padanya.
'Kak. Tolong simak baik-baik kenapa aku ingin berbicara denganmu?'
Alis Rio menyatu bingung? Bukankah seharusnya baik-baik saja? Kenapa terlihat sangat serius kali ini.
'Pertama. Ini soal hubungan ini, aku tidak paham kenapa Bastian memintaku untuk membicarakannya denganmu. Aku tahu dengan baik dia melakukan hal seperti ini untuk kebaikanku. Tapi kak.'
AIGO