Arga meninggalkan kantin, kelasnya dan berjalan jauh menghindari keramaian dari yang bisa dia hindari.
Perdebatan Aldi dengan Salsha membuatnya lelah. Melihatnya saja sangat lelah, Arga jujur tidak ikut campur akan apapun, dan juga untuk urusan bagaimana Arga melihatnya semuanya sepertinya sudah kacau walaupun diantara keduanya memang sudah membaik.
Ini seperti kotoran lama yang tidak dibersihkan, sepertinya seperti itu, hanya saja lain pihak dan kedua pihak yang sedang Arga lihat hanya terkesan cukup mengerikan.
Baik Aldi atau Salsha keduanya sama sekali tidak memikirkan untuk apa kedepannya. Terlalu nyaman pada jalannya sampai-sampai melupakan seberapa cerobohnya Aldi dan seberapa bodohnya Salsha.
Arag terkekeh disamping pojok taman belakang, Arga memilih pergi ke taman belakang sebelum jam masuk berbunyi karena ingin merenungkan sesuatu. Tidak lebih dan tidak banyak dari yang sebenarnya Arga pikirkan terlalu rumit.
Hanya, bagaimana cara Arga membantu Salsha.
Semua akan antagonis pada waktunya..