Download App
In Against The God with System In Against The God with System original

In Against The God with System

Author: Smoll_FuHua

© WebNovel

Chapter 1: Sampah?

Floating Cloud City, Manor Klan Xiao.

Didalam sebuah kamar, terlihat seorang pemuda duduk di samping meja bundar seperti sedang memikirkan sesuatu.

Pemuda ini adalah Xiao Che, bukan Xiao Che yang asli melainkan jiwa seseorang dari bumi yang bereinkarnasi ke dunia Against The God. Sudah 16 tahun dia berada di dunia ini.

Awalnya jiwa itu bersemangat karena bereinkarnasi ke dunia ini, dia pikir akan mendapatkan semacam cheat karena bereinkarnasi tetapi keadaannya masih sama seperti Xiao Che asli yaitu dengan Vena Mendalam lumpuh.

Mengetahui bahwa Vena Mendalamnya lumpuh, Xiao Che sedikit kecewa tetapi tidak menyerah karena dia bisa mengetahui informasi penting tentang dunia ini.

Seiring berjalannya waktu, Xiao Che juga tidak berdiam diri. Karena Vena Mendalamnya lumpuh, dia melatih tubuhnya dengan gila.

Penampilannya juga berbeda dari Xiao Che asli, sekarang dia memiliki tubuh seperti altet perenang dengan perut sixpack dan rambut pendek. ( Gilgamesh Rambut Hitam )

Hari ini adalah hari pernikahannya dengan Xia Qingyue.

Kemudian pintu terbuka, dan masuk seorang gadis kecil lucu berpakaian berwarna hijau membawa mangkuk berisi sup.

Xiao Che melihat yang masuk adalah bibi kecilnya Xiao Lingxi.

"Bibi, ada apa?" Xiao Che 'bertanya'.

"Ini sup pemberian Xiao Yulong, aku tak tau sup apa itu, aku juga tak tau rasanya seperti apa." Kata Xiao Lingxi sambil menyerahkan sup yang diberikan oleh Xiao Yulong.

Melihat sup yang diberikan oleh bibinya, Xiao hanya menerimanya dan meletakkannya di meja disampingnya.

"Mm ... Terimakasih bibi." Kata Xiao Che tersenyum.

Xiao Che tahu kalau sup itu diracuni oleh Xiao Yulong untuk membunuhnya.

"Tidak kamu minum supnya?" Melihat Xiao Che tidak meminum supnya, Lingxi bertanya.

"Akan aku minum nanti, kenapa kamu tidak duduk disini bibi?" Xiao Che tersenyum dan menepuk pahanya menyuruh Xiao Lingxi duduk dipangkuannya.

Xiao Lingxi langsung melupakan tentang sup itu dan duduk dipangkuan Xiao Che dengan wajah memerah.

Xiao Che juga lebih dekat dengan Xiao Lingxi dari pada Xiao Che yang asli.

Setelah beberapa saat bermesraan, Xiao Lingxi ingat dia kesini untuk memanggil Xiao Che untuk bersiap menjemput pengantinnya.

"Che'er kamu harus bersiap untuk menjemput pengantinmu." Kata Lingxi dengan senyum, tetapi Xiao Che tahu kalau bibinya sedikit sedih.

"Jangan khawatir bibi, aku akan tetap mencintaimu." Kata Xiao Che sambil memeluk dan mencium pipinya.

Melihat Xiao Che mencium pipinya, Lingxi tersenyum dan berdiri dari pangkuannya.

"Kalau begitu cepat bersiap, aku akan menunggu diluar." Lingxi kemudian berjalan keluar kamar.

Xiao Che mengangguk dan bersiap-siap untuk menjemput mempelainya.

Saat akan ganti baju, Xiao Che merasakan jiwanya bergetar hebat dan rasa sakit seperti tercabik-cabik melanda dirinya yang menyebabkan dia langsung berlutut dan mengantupkan giginya berusaha untuk tidak berteriak.

Setelah beberapa menit, rasa sakit itu mereda dan Xiao Che berbaring dengan keringatnya bercucuran dilantai.

"Apa-apaan rasa sakit itu." Xiao Che berkata dengan lelah. Walaupun dia terbiasa dengan rasa sakit saat melatih tubuhnya, rasa sakit ini berada di level lain.

Kemudian ingatan asing muncul dikepalanya, memeriksa ingatan itu Xiao Che langsung berdiri dengan semangat.

"Hahahaha ... Ternyata itu adalah ingatan Yun Che, sekarang menjadi kuat bukanlah mimpi belaka!" Xiao Che tertawa melihat bahwa dia mendapatkan pengetahuan Yun Che.

Xiao Che juga melihat bahwa ada tato hijau ditangannya dan kalung cermin dilehernya.

"Sky Poison Pearl, Cermin Samsara !!" Xiao Che berkata dengan kaget melihat dua item pada dirinya.

Setelah beberapa saat menenangkan dirinya, Xiao Che membuka semua pintu mendalamnya dan bersiap untuk menjemput Xia Qingyue.

Sekarang, Xiao Che memiliki Vena Spiritual Dewa Surgawi yang sangat langka.

....

Masuk ke kamar Xiao Che, Lingxi melihat kalau Xiao Che sudah siap dengan berpakaian berwarna merah.

"Mm ... Kamu memang yang terbaik di dalam hati bibi, Che'er." Kata Lingxi sambil merapikan pakaian Xiao Che.

"Terimakasih bibi." Kata Xiao Che sambil tersenyum.

Kemudian mereka berdua berjalan ke depan Manor Klan Xiao.

Sampai didepan, Xiao Che dan Lingxi melihat anak tetua sekte kedua, Xiao Yang dan pengawal mempelainya yang memiliki wajah buruk rupa, bahkan wajah anjing lebih baik.

"Apa-apaan pengawal ini!! ... Kau mau membuatku malu !?" Walaupun Xiao Che sudah tau kalau ini akan terjadi, dia tidak bisa tidak marah.

"Bagaimana pengawal mempelai pilihanku?" Tanya Xiao yang sambil tersenyum bangga seolah melakukan sesuatu yang benar.

Melihat senyumannya, Xiao Che sangat ingin memukulnya dengan sekuat tenaga.

"Kakak Xiao Yang, bisakah kau memilih pengawal lebih baik !!? .... kalau bisa setidaknya pilihlah pengawal dengan muka lebih baik !! ... Apa kau ingin mempermalukanku !??" Kata Xiao Che sambil menunjuk para buruk rupa.

"Kau salah paham, bagaimana kau bisa menonjol tanpa pengawal ini?" Xiao Yang masih tersenyum seperti biasa.

"Menonjol ?? ... bisa-bisa mereka malah menakuti mempelainya nanti !!" Kata Xiao Che dengan ngeri.

"Tuan Muda, sudah waktunya." Kata salah satu buruk rupa dengan membawa keledai.

Melihat keledai ini, Xiao Che lebih marah tetapi dia menahannya untuk nanti.

Xiao Lingxi yang dari tadi memperhatikan menjadi marah karena Xiao Yang menyiapkan keledai dan bukan kuda.

"Xiao Yang !! ... Apa kau tidak menghormatiku dan ayahku !!?" Kata Lingxi dengan marah.

"Tidak-tidak, aku tentu saja menghormati tetua kelima." Xiao Yang berkata dengan tangan menyerah tetapi senyum tidak hilang dari wajahnya.

"Lalu, ada apa dengan kuda ini !!?? ..... apa kau mau membuat malu Xiao Che dengan menjemput istrinya dengan kedai !!?" Lingxi berkata dengan marah.

"Terus terang saja, semua kuda terkena diare ... aku juga tidak mau sebenarnya." Kata Xiao Yang dengan wajah 'menyesal'.

"Ada apa teriak-teriak ?" Kata Xiao Yulong sambil berjalan ke arah Xiao Yang.

Sementara mereka berdebat, Xiao Che mendengar suara mekanis dari benaknya.

[Ding! Berhasil mengaktifkan Sistem pilihan 3 item, mengikat host... berhasil mengikat!]

[Ding! Sistem mendeteksi host sedang dipermalukan, harap host membuat untuk membuat pilihan:

1. Terima penghinaan dengan membela Xiao Yang dan Xiao Yulong dan jemput Xia Qingyue dengan keledai untuk mendapatkan pisau dapur biasa!

2. Abaikan penghinaan dan jemput Xia Qingyue dengan keledai untuk mendapatkan pedang biasa!

3. Bantah penghinaan dan menolak dengan memukul Xiao Yulong dan dapatkan hadiah Lost Magic: Arc of Embodiment!]

[Mohon host membuat pilihan dalam 30 detik!]

Mendengar suara mekanis dibenakanya, Xiao Che terdiam beberapa saat sebelum bersemangat, akhirnya dia mendapatkan cheat yang dia dambakan selama 16 tahun.

Melihat bahwa pilihan pertama dan kedua hanyalah untuk pecundang, Xiao Che tanpa ragu memilih pilihan ketiga.

Memilih pilihan ketiga, Xiao Che langsung melesat ke arah Xiao Yulong dan memukul wajahnya.

*BAM!*

Karena Xiao Che melatih tubuhnya dengan gila, pukulannya tentu saja kuat bahkan untuk seorang kultivator.

Xiao Che memukul Xiao Yulong dengan keras sambil melampiaskan semua kemarahan yang dia pendam.

Semua orang disana kaget dengan pukulan tiba-tiba Xiao Che.

Lingxi yang melihat Xiao Che memukul Yulong langsung berlari kearah Xiao Che dan bertanya dengan khawatir.

"Che'er, ada apa !??" Lingxi bertanya dengan khawatir karena biasanya keponakannya sangat sabar.

Xiao Che tidak menjawab karena dia mendengarkan suara dibenakanya.

[Ding! Berhasil mempertahankan harga diri host!]

[Ding! Host bisa menggunakan Lost Magic: Arc of Embodiment!]

[Ding! Hadiah berupa Skill akan langsung bisa host gunakan dan Hadiah berupa item akan disimpan diinventaris!]

Mendengar ini, Xiao Che tersenyum lebar yang diperhatikan oleh semua orang disana.

Xiao Yulong yang hidungnya patah dan berdarah melihat senyum Xiao Che yang dia kira sebagai senyum mengejek, marah.

"Beraninya kau memukulku sampah!!!" Xiao Yulong berkata dengan marah sambil berdiri dan menggunakan seni mendalamnya untuk menyerah Xiao Che.

Xiao Che yang mendengar teriakan Xiao Yulong tersadar dan melihat kalau Xiao Yulong menyerangnya.

*BOOM!*

Seni mendalamnya meledak menyerang Xiao Che dan Xiao Lingxi didekatnya yang membuat ledakkan yang lumayan keras.

Semua orang yang menyaksikan ini langsung menjauh dari Xiao Che dan Xiao Yulong.

Xiao Yulong yang melihat serangannya mengenai Xiao Che tersenyum senang dan mengharapkan Xiao Che terluka.

Saat debu menghilang, terlihat pemandangan yang membuat semua orang terkejut, terutama Xiao Yulong yang menyerangnya.

Yang terlihat bukanlah Xiao Che dan Xiao Lingxi yang terluka melainkan seorang pemuda dengan armor emas diseluruh tubuhnya memeluk Xiao Lingxi. ( AN: Gilgamesh Armor )

Xiao Lingxi yang merasa dipeluk melihat kearah Xiao Che dan melihat Xiao Che mengenakan armor emas yang sangat mengagumkan menurutnya.

Melihat armor emas yang dipakai Xiao Che, Xiao Yulong melihatnya dengan mata serakah dan berkata tanpa tau kapan Xiao Che memakainya.

"Sepertinya kau menyembunyikan suatu harta berharga."

Xiao Che yang mendengar perkataan Xiao Yulong tidak menjawab dan hanya memandangnya dengan dingin sambil memeluk Xiao Lingxi.

"<Gate of Babylon>" Xiao Che berkata dengan nada rendah yang hanya bisa didengarnya.

Kemudian dibelakang Xiao Che muncul beberapa beberapa gerbang berwarna emas.

"Berlutut dan minta maaf ..." Kata Xiao Che dengan dingin pada Xiao Yulong.

Mendengar perkataan Xiao Che, membuat wajah Xiao Yulong memerah karena marah.

"Jangan bermimpi kau sampah!!" Kata Xiao Yulong dengan marah.

Setelah Xiao Yulong mengucapkan kata-kata itu, sebuah pedang terbang kearahnya dengan kecepatan tinggi dan melukai pipinya.

"Kuberikan kau kesempatan untuk berlutut sekali lagi ..." Kata Xiao Che dengan dingin dan muncul banyak gerbang emas dibelakangnya.

Semua orang disana tidak bisa berkata-kata karena sampah seperti Xiao Che yang memiliki Vena Mendalam lumpuh memiliki kekuatan seperti itu.

Xiao Lingxi yang ada di pelukannya terpesona oleh kekuatan dan dominasi Xiao Che.

Sebelum Xiao Yulong sempat menjawab, sebuah suara memotong mereka.

"Ada apa ini ?" Kata seorang pria tua dengan rambut berwarna putih. Orang ini adalah Xiao Lie, kakek Xiao Che dan ayah Xiao Lingxi.

Xiao Lie yang mendengar ledakkan dari arah kamar Xiao Che sedikit khawatir dan langsung bergegas pergi ke arah ledakkan itu.

Saat sampai disana, dia melihat seorang pemuda mengenakan armor emas memeluk putrinya dengan banyak gerbang emas dibelakangnya.

Melihat Xiao Lie datang, Xiao Che menghilangkan semua gerbang dan armornya sambil melepaskan Lingxi dari pelukannya.

"Kakek ..."

"Ayah ..."

"Tetua kelima ..."

Semua orang disana menyapa Xiao Lie dengan hormat karena dia adalah orang terkuat di Floating Cloud City.

"Mm ... Apa yang terjadi disini? ... apa kamu tidak menjemput istrimu?" Tanya Xiao Lie pada Xiao Che.

Kemudian Xiao Lingxi menjelaskan semuanya kecuali kekuatan yang dipakai Xiao Che karena dia sendiri tidak tau. Mendengar penjelasannya, Xiao Lie melihat kearah Xiao Yang dan Xiao Yulong dengan tatapan marah.

Xiao Yang dan Xiao Yulong panik ditatap oleh orang terkuat di Floating Cloud City.

"Jelaskan nanti kalian berdua ..!" Kata Xiao Lie sambil menatap mereka berdua dengan dingin.

Mereka berdua mengangguk kepalanya dengan panik seperti ayam mematuk makanannya.

Mengalihkan pandangannya ke Xiao Che, Xiao Lie bertanya dengan penasaran.

"Apa itu tadi Che'er ??"

"Aku akan jelaskan nanti kakek, bukankan sebaiknya aku buru-buru menjemput Xia Qingyue?" Kata Xiao Che sambil tersenyum.

Setelah mendapatkan kekuatan barunya, amarah Xiao Che sedikit berkurang.

"Mm ... Kalau begitu, akan aku siapkan pengawal dan kuda yang bagus untukmu." kata Xiao Lie sambil mengangguk.

Kemudian Xiao Che berangkat untuk menjemput mempelainya dengan kuda dan pengawal terbaik yang berbeda dari kanon.


CREATORS' THOUGHTS
Smoll_FuHua Smoll_FuHua

Lanjutkan?

Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C1
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login