Adel dan Elya
di salah satu kamar milik Elya dua pasangan saling berpelukan dan bercumbu dengan manja.
Aku menghela nafas pelan, masih berada di dalam pelukan Adel yang saat ini hanya terdiam saja. Dia mengelus pelan rambutku dan kami mendengar detak jantung masing-masing, dia belum mengatakan apa-apa. Mungkin dia mau menenangkan dirinya sebentar.
"Apakah kau mau meminum sesuatu? aku bisa Membawakan padamu." Kataku pada Adel, dia hanya terdiam dan masih mengelus pelan rambutku.
"Aku tidak mau apa-apa, begini saja. Aku merindukan dirimu, itu kenapa aku datang kemari. Apakah kau baik-baik saja? bagaimana perasaanmu? apakah tubuhmu masih merasa sakit?. aku tidak tau bahwa kau bisa terjatuh dari kuda Elya, maafkan aku yang baru sempat kemari." Tanya Adel padaku, aku yang mendengar pernyataan darinya hanya tersenyum kecil.